KSPM UAJY: Mari Mengenal Saham (1)
feat0

Studi banding KSEPM

Pada tanggal 20 februari lalu KSPM UAJY mendapat kunjungan spesial dari kolega kita yang berasal dari semarang , yaitu KSEPM UNIKA SOEGIJAPRANATA . Acara bermula saat KSEPM UNIKA datang , memasuki ruang rapat PPEB dan memulai acara . Acara kunjungan yang dilakukan berkesan dinamis karena walaupun baru pertama kali bertatap muka tetapi atmosfir di ruang rapat PPEB sangatlah hidup , acara pun dibuka dengan berbagai sambutan , berinti pada presentasi yang dilakukan belah pihak.

Read More
feat2

Welcome Party KSPM 2012

WAAAAAWWW!!!! WELCOME PARTY taun ini bener2 seruu!!!! mulai dari panitia dan peserta semua gokil! hahaha saluut ({}) acara keseluruhan berjalan lancar dan sukses, itu semua tidak terlepas dari kontribusi temen2 peserta :) Salam hangat dari kami para pengurus selalu :)) skali lagi, selamat datang di keluarga besar KSPM UAJY! We learn, study, and have fun together \(^^)/

Read More
feat3

Pengurus KSPM Angkatan 8 Periode 2011/2012

Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) Universitas Atma Jaya Yogyakarta membuka pendaftaran Pengurus baru untuk angkatan 8 periode 2011/2012. Proses seleksi pengurus dilakukan dengan 2 tahap. Tahap pertama kelengkapan berkas, peserta mengisi formulir secara online di di sini (jika kesulitan mengisi formulirnya bisa searching di Google, Bing, atau search engine lainya, asalkan jangan lupa dipahami pula) kemudian panitia akan menyeleksi siapa yang berhak melakukan wawancara, pengumuman wawancara akan diumumkan melalui Web ini..

Read More
feat4

Sistematika lomba KPPM 2012

Kompetisi Pengetahuan Pasar Modal (KPPM) diadakan dengan sistem sebagai berikut : 1. Peserta terbentuk dalam Tim, di mana 1 (satu) tim maksimal terdiri dari 3 (tiga) orang. 2. Setiap Universitas dapat mengirimkan maksimal 3 (tiga) tim. 3. Peserta akan diseleksi sebelumnya dan pengumpulan jawaban precase maksimal 11November 2012. Precase akan dikirimkan ke email pendaftar yang telah melunasi uang pendaftaran. 4. 1 (tim) maksimal dapat membawa 1(satu) pendamping. 5. Peserta yang mendaftar adalah mahasiswa aktif S1 dengan maksimal angkatan tahun 2006. 6. Peserta yang telah terdaftar diharapkan membawa bukti transfer saat Technical Meeting untuk ditukarkan dengan Kwitansi.

Read More
feat5

Kompetisi Pengetahuan Pasar Modal 2012

Kelompok Studi Pasar Modal Universitas Atma Jaya Yogyakarta (KSPM UAJY) akan kembali mengadakan sebuah kompetisi yang paling bergengsi di tahun ini, yaitu Kompetisi Pengetahuan Pasar Modal (KPPM) 2012. KPPM 2012 ini akan berlangsung selama dua hari, dimulai pada tanggal 29-30 November 2012 dengan tema “Young, Smart, and Rich”. Kegiatan ini telah sukses digelar pada tahun-tahun sebelumnya pada tingkat regional se-Jawa Bali. Klik untuk tahu lebih lanjut

Read More

Mari Mengenal Saham (1)


Beberapa waktu lalu kita dikejutkan oleh pengeboman Gedung Bursa Efek Jakarta. Di gedung inilah saham diperdagangkan. Mungkin ada di antara Anda bertanya, apa sih yang dimaksud dengan saham? Bagaimana cara bekerjanya? Mari kita berkenalan dengannya.

Pernahkah Anda berpikir untuk memiliki sebuah usaha? Katakan saja Anda ingin memiliki usaha berupa sebuah toko. Apa yang bisa Anda lakukan untuk dapat memiliki toko tersebut?

Bila Anda punya modal, maka Anda bisa membeli atau menyewa sebuah bangunan dan membeli barang-barang yang akan dijual. Bila toko Anda masih baru, tentu ada risiko tertentu, semisal belum dikenalnya toko Anda oleh masyarakat. Artinya, toko Anda belum dikunjungi banyak pembeli.

Kalau begitu, sebagai alternatif, kenapa tidak mencoba membeli toko lain yang sudah lebih dulu berdiri? Anda bisa memilih-milih toko mana yang akan Anda beli, dan tentu saja Anda pasti akan memilih toko yang kelihatannya sudah cukup dikenal dan laris, bukan?

Bila demikian, maka uang yang harus Anda bayarkan ke pemilik lama toko tersebut biasanya adalah senilai harga bangunan (bila bangunan toko itu dimiliki sendiri) dan barang-barang yang dijual didalamnya. Dengan kata lain, Anda telah membeli kepemilikan toko tersebut, di mana yang Anda beli adalah modalnya.


PECAHAN-PECAHAN KECIL

Perlu diketahui, dalam dunia usaha tidak hanya toko yang bisa memberikan keuntungan. Usaha lain yang tidak berbentuk toko juga banyak yang bisa memberi keuntungan. Usaha tersebut biasanya adalah dalam bentuk badan usaha, atau istilah populernya: perusahaan. Sama dengan toko, kepemilikan perusahaan juga bisa dibeli. Jadi Anda bisa memilih perusahaan mana yang kira-kira selalu menguntungkan pada tahun-tahun lalu, dan Anda bisa membeli kepemilikan (modal) dari perusahaan tersebut.

Berbeda dari toko, pada umumnya modal sebuah perusahaan jauh lebih besar daripada modal dari sebuah toko. Sebagai contoh, modal dari toko yang ingin Anda beli mungkin Rp 30 juta, namun modal dari perusahaan yang hendak Anda beli bisa saja mencapai Rp 300 juta.

Masalahnya, tidak semua orang memiliki uang kontan Rp 300 juta. Mungkin saja orang hanya punya Rp 3 juta sehingga ini berarti ia hanya mendapatkan kepemilikan sebesar satu persen saja dari semua nilai kepemilikan perusahaan tersebut. Tapi bagaimana caranya agar ia dapat membeli kepemilikan yang cuma sebesar satu persen itu?

Oleh hukum, diaturlah suatu cara: kepemilikan perusahaan dibagi ke dalam pecahan-pecahan kecil yang disebut saham. Sebagai contoh, kepemilikan perusahaan senilai Rp 300 juta tadi dibagi ke dalam saham di mana satu saham diberi nilai ­ katakan ­ Rp 1.000. Dengan demikian, bila Anda hanya punya Rp 3 juta, maka Anda hanya bisa membeli 3.000 lembar saham.


KEUNTUNGAN MEMBELI SAHAM

Keuntungan apa yang akan Anda dapatkan dengan membeli saham atau kepemilikan dari sebuah perusahaan?

Yang pertama, kalau perusahaan mengalami untung (laba), maka biasanya Anda mendapatkan pembagian keuntungan yang disebut dividen. Ambil contoh, bila dari per lembar saham Anda mendapat dividen Rp 100 per lembar sahamnya, maka dengan 3.000 saham yang Anda miliki, total dividen yang Anda dapatkan adalah Rp 300.000. Tentu saja patokan besarnya dividen berbeda-beda antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Tapi prinsipnya kurang lebih sama saja. Makin banyak saham yang Anda miliki, makin besar pula dividen yang Anda dapat bila memang perusahaan untung.

Keuntungan kedua, bisa saja nilai saham Anda naik. Kembali kita misalkan Anda membeli saham seharga Rp 1.000. Nah, bila kemudian makin banyak yang ingin membeli saham perusahaan, maka mungkin saja harga saham tersebut meningkat jadi ­ katakan Rp 1.400 per lembar. Dengan demikian, bila Anda menjualnya, ini berarti Anda mendapatkan keuntungan sebesar 40 persen. Keuntungan seperti ini disebut capital gain. Ke mana Anda menjual saham itu? Bukan ke perusahaan yang menerbitkan saham bersangkutan, tapi pada orang lain yang memang ingin memiliki saham tersebut.
Tentu saja investasi dalam bentuk saham juga berisiko. Yakni, turunnya harga saham yang Anda miliki. Misalnya saja dari Rp 1.000 turun jadi Rp 600 per lembar saham. Bila Anda menjualnya, maka Anda akan rugi Rp 400 per lembar sahamnya. Kerugian seperti ini biasa disebut capital loss. Ke mana Anda menjualnya? Juga ke orang lain yang memang ingin memiliki saham tersebut. 



Dikutip dari Tabloid NOVA No. 664/XIII